MENUTUP AURAT JENAZAH
1.Menutup aurat jenazah ketika memandikannya.
2.Sebaiknya papan pemandian sedikit condong ke arah kedua kakinya agar air dan apa-apa yang keluar dari jasadnya mudah mengalir kebawah.
TATACARA MEMANDIKAN JENAZAH
1.Memastikan kuku dan ketiak jenazah dipotong jika panjang sebelum memulakan mandian.
2.Kepala jenazah diangkat hingga hampir mendekati posisi duduk. Lalu mengurut perutnya dengan perlahan untuk mengeluarkan kotoran yang masih dalam perutnya. Hendaklah memperbanyak siraman air untuk membersihkan kotoran-kotoran yang keluar.
3.sarung tangan atau kain digunakan untuk membersihkan jasad jenazah (membersihkan qubul dan dubur jenazah) tanpa harus melihat atau menyentuh langsung auratnya, jika jenazah berusia tujuh tahun ke atas.
MEWUDUKKAN JENAZAH
1.petugas berniat (dalam hati) untuk memandikan jenazah serta membaca basmalah. Lalu petugas me-wudhu-i jenazah tersebut sebagaimana wudhu untuk shalat.
MEMBASUH TUBUH JENAZAH
1.Dahulukan membasuh anggota badan sebelah kanan jenazah. Dimulai dari sisi kanan tengkuknya, kemudian tangan kanannya dan bahu kanannya, kemudian belahan dadanya yang sebelah kanan, kemudian sisi tubuhnya yang sebelah kanan, kemudian paha, betis dan telapak kaki yang sebelah kanan.
2.Balikkan sisi tubuh jenazah hingga miring ke sebelah kiri, kemudian membasuh belahan punggungnya yang sebelah kanan. Kemudian dengan cara yang sama petugas membasuh anggota tubuh jenazah yang sebelah kiri, lalu membalikkannya hingga miring ke sebelah kanan dan membasuh belahan punggung yang sebelah kiri. Dan setiap kali membasuh bagian perut jenazah keluar kotoran darinya, hendaklah dibersihkan.
No comments:
Post a Comment